Sunday, May 15, 2011

apel jeruk muter-muter :D

Animasi 1
 

Animasi 2


Hasil Renderasi * .jpg

Tampilan * .max

Tutorial :

Buka aplikasi 3D Studio MAX
Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan
Pastikan file OrangeTex.jpg, AppleTex.jpg, dan AppleDis.jpg berada dalam satu folder
yang sama dengan pekerjaan materi 5.

Pilih buah apel di dalam Camera Viewport.

CTRL + klik kanan pada buah apel
Pilih Isolate Tool.

Pada tab Objects, klik Cylinder.


Beralih ke panel Modify > rollout Obeject Type.

Aktifkan AutoGrid.

Di dalam Top viewport, geser cursor keatas buah apel.

Geser keluar cylinder pada bagian atas buah apel.
Ganti warna cylinder menjadi hijau lalu beri nama = stem.

Pada rollout Parameters untuk cylinder, tentukan nilai Radius=1, Height=24, Height Segments=12


Pada rollout Object Type, matikan AutoGrid


Pada tab Modifier, klik Bend.


Pada rollout Paramaters, sesuaikan sudut tekuk pada tangkai apel, Plus atau Minus 90.


Pada kotak dialog Isolated, klik eXit Isolation.


Pilih menu File > Save As.

Beri nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.max.
Klik tombol Save.

Pilih menu File > Reset? pilih tombol Yes.


Klik menu File > Open.

(cari file Still_life0.max yang terdapat pada folder Network Share Bahan atau bisa didapatkan
pada flashdisk yang disediakan).
Klik Open.

Klik menu File > Merge.

(cari file tangkai apel yang baru dikerjakan)
Klik Open.
Klik tombol All, lalu OK.

Rubah tampilan Perspective viewport menjadi Camera01 viewport.


Tekan M pada keyboard.

Klik kanan pada sampel material dan pilih 5x3 sample windows.

Seret dan drag sample material bernama shiny apple ke object apel.


Cek Redering > Render.

Pilih pada Viewport: Camera01 dan pilih tombol Render.

Tutup jendela sampel frame.


Jalankan Animasi yang pernah dibuat sebelumnya dengan menekan tombol Play.


Klik drag track ball pada 50/160 ke 100/160, dan pindahkan track 90/160 ke 140/160

(sesuai animasi yang anda buat masing-masing pada materi 5).

Lakukan Rendering.

Pilih menu Rendering > Render.

Pilih Time Output pada Active Time Segment 0 To 160, atau Range: 0 To 100.


Pilih Output Size 640x480

Klik tombol Files...
Beri nama masing-masing, dan pastikan formatnya adalah *.avi.
Klik tombol Save.

Pada jendela Video Compression, biarkan Compressor pada settigan default (Cinepak Codec by Radius), lalu klik OK.


Pastikan viewport; Camera01, lalu tekan tombol Render.


Setelah selesai, hilangkan animasi yang ada, untuk membuat animasi baru.


Pilih menu File > New

Pilih No.
Tandai Keep Objects and Hierarchy.
Gerakkan roll track animasi untuk memastikan animasi sebelumnya telah dibuang.

Pindahkan Roll Track animasi pada posisi 0/160.

Klik icon Time Configuration rubah nilai Lengt atau End Time menjadi 90.
Klik Ok.

Roll Track Animasi saat ini pada posisi 0/90.

Buat tampilan Camera01 menjadi satu ruang dimana terlihat buah jeruk, apel dan tangkainya serta billboard nama.

Pindahkan buah jeruk dan apel pada posisi terbaik.

Tekan H pada keyboard.
Pilih Apel dan tekan shif untuk memilih stem.
Tekan select dan pindahkan dengan move.

Jika tampilan telah sesuai.

Tekan tombol Animate.
Geser Roll Track Animasi ke 40/90 pilih buah jeruk, klik kanan pada buah jeruk lalu pilih Rotate.
Putar buah jeruk secukupnya berlawanan dengan arah jarum jam.

Tekan tombol H.

Pilih apel dan stem.
Klik tombol select.
Klik kanan pada apel dan pilih Rotate.
Putar buah apel dan stem secukupnya searah jarum jam.

Nonaktifkan tombol Animate.

Coba jalankan Animasi.

Tekan Ctrl + Shift dan pilih bola abu-abu di awal trak dan geser ke 70/90.

Ulangi langkah ini untuk objek buah jeruk dan apel namun arahnya belawanan dengan animasi
pada track animasi ke 40/90.
Buah jeruk searah jarum jam, sedangkan buah apel dan stem berlawanan dengan arah jarum jam.

Pilih Menu Rendering > Render.

Tandai Acitve Time Segment 0 To 90.
Pilih 640x480.
Klik tombol Files...
Beri nama masing-masing, pastikan formatnya adalah *.avi.
Klik tombol Save.
Biarkan settingan Video Compression pada settingan default.
klik Ok.

Pastikan viewport pada Camera01, dan klik tombol Render.

Simpan pekerjaan dengan nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.max.

Autocad agaain !!









Tutorial :

Buka aplikasi AutoCAD
Buka pekerjaan yang terakhir di kerjakan
Buat sebuah layer Dinding, dan aktifkan layer dinding (Jika sudah ada, langsung aktifkan saja).


Klik ikon Offset

Ketik 0.075 (setengah tebal dinding) lalu Enter.
Klk garis as lalu klik keluar.
Klik garis as lalu klik ke dalam.

Pastikan masih aktif pada layer Dinding.


Klik ikon Extrude

Klik garis dinding (luar maupun dalam) lalu Enter.
Ketik 4 lalu Enter dua kali.

Ubah pandangan menjadi South West Isometeri.

Pilih menu View > 3D views > SW Isometri.
Pilih menu View > Hide.

Perhatikan pada dinding ruang tamu, dindin ruang keluarga, dan dinding samping

yang belum dapat di Extrude karena dibuat oleh line.

Ulangi untuk dindin ruang tamu, ruang keluarga dan dininding samping dengan rectangle,

lalu di extrude kembali.

Klik ikon Subtract

Klik garis dinding luar lalu klik kanan.
Klik garis dinding dalam lalu klik kanan.

Lakukan hal sutrract pada tiap-tiap ruang dan gunakan perintah Hide setiap kali men-subtract

supaya terlihat ruang-ruang mana yang sudah berlubang dan yang belum berlubang.

Gabungkan semuanya dengan perintah Union.


Klik ikon Union

Klik semua obyek
Tekan Enter.

Buatlah teras dengan menggunakan Rectang, sebelumnya ubah pandangan menjadi tampak atas (Top View).


Menggambar atap limasan dengan tritisan 1 M


Buat layer baru dengan nama Atap.

Aktifkan layer Atap.

Buat garis bantu (gunakan Line) dari ujung teras dan ujung ruang tidur serta berpotongan dititik B.


Buatlah denan atap dengan menggunakan perintah Rectangle, melompat (gunakan OS Snap From)

dari titik A (ujung dinding terluar) sebesar @-1,1 dan melompat dari titik B sebesar @1,-1.

Klik Rectangle

Klik OS Snap From
Klik titik A.
Ketik @-1,1 lalu Enter
Klik OS Snap From
Klik titik B.
Ketik @1,-1 lalu Enter.

Lalu ubah pandangan dengan SW Isometric, lalu coba dirender.

Atur posisi yang sesuai dengan menggunakan 3D Orbit.

bikin apeel :D




Hasil renderasi * .jpg

* .max

Tutorial :
Buka aplikasi 3D Studio MAX
Buka pekerjaan terakhir yang dikerjakan (Materi 4).

Pada Front viewport, pilih buah jeruk.

Pada panel Modify > Rollout Parameters. kurangi diameter buah jeruk sehingga tersedia ruang yang cukup
untuk buah jeruk satu lagi.
Ganti menjadi Radius = 30

Klik-kanan pada buah jeruk lalu pilih Move.

Pindahkan buah jeruk ke kiri lalu ke bawah sehingga berad di sebelah kiri slab, sediakan ruang untuk buah satu lagi.

Di dalam Top viewport, perbesar gambar hingga slab memenuhi vieport.

Tekan SHIFT

Pada Camera viewport, pilih lalu geser buah jeruk ke kanan.

Ubah nama jeruk "orange1" menjadi "apple"

Tekan M untuk membuka Material Editor.
Perbesar sampel area dengan klik-kanan pada sample slot. Pilih 5x3

Pilih Sample material yang masih kosong (contoh Material #3)
Pada Rollout Blinn Basic Parameters pilih tombol abu-abu disebelah Diffuse:
Pada Material/Map Browser pilih Bitmap dan klik OK.
Cari folder dengan file AppleTex.jpg (gambar sudah di copy pada pc)
lalu klik Open.

Dari material Editor klik drag atau klik icon Assign material to Selection jika objek buah "apple" terpilih.
Cek material dengan menekan tombol F9.

Pilih buah apel

Buka Displah panel lalu klik Hide Unselected.

Pada viewport navigation controls, klik Zoom Extents All.


Tekan CTRL+klik kanan pada object lalu pilih Isolate Tool.


Pada tab Modifiers, klik Taper untuk mengaplikasikan modifer ini ke bola yang akan dijadikan buah apel


Pada rollout Parameters > area Taper, sesuaikan Amount parameter lalu perhatikan efek yang terjadi di dalam viewports.


Pada panel Modifier > rollout Modifier Stack, klik Edit Stack.


Di dalam kotak dialog Edit Modifier Stack, pilih Collapse All.

Klik Yes pada kotak pesan warning lalu klik OK.

Di dalam rollout Modifier Stack, klik tombol Sub-Object untuk mengaktifkan.


Vertex level adalah default dalam daftar Selection Level. Di dalam viewport. Vertex ditampilkan dalam warna biru.


Aktifkan Left Viewport.


Klik Zoom Extents All di dalam viewport navigation controls.


Pada Front atau Left viewport, seret/drag dari luar bola untuk membuat kotak 2 baris vertex dibagian bawah buah apel.


Di ujung sebelah kanan pada main toolbar, isi list tanpa isi dengan text bagian bawah apel lalu tekan ENTER.


Rollout Soft Selection.

Aktifkan Use Soft Selection
Sesuaikan FallOff hingga separuh bagian bawah buah apel berubah warnanya.

Pada panel Modify > rollout Modifiers, klik More.

Pada jendela Modifiers, pilih Displace lalu klik OK.

Pada rollout Parameters > area Image, klik tombol Bitmap yang bertanda None.


Di dalam kotak dialog Select Displacement Image, cari folder lalu file AppleDis.jpg (gambar telah di copi ke PC).

Klik Open.

Pada rollout Parameters > area Displacement, klik spinnerrs (tanda panah kecil di sebelah kotak masukan parameter)
untuk menambahkan atau mengurangi Strength parameter sedikit.

Spinner dengan nilai minus (-) untuk mendapatkan bagian bawah buah apel yang realistik.


Pada Modify panel. klik tombol More.


Pilih Edit Mesh dari dalam daftar lalu klik OK.


Pada panel Modify > Modifier Stack, aktifkan Sub-Object


Gunakan region-select untuk memilih tiga baris vertek di bagian atas buah apel. Beri nama menjadi "bagian atas apel"


Gulung kebawah ke rollout Soft Selection. Pilih Use Soft Selection. Sesuaikan Falloff = 33


Pada rollout Modifier Stack, klik Edit Stack untuk menampilkan kotak dialog Edit Modifier Stack.

Pilih Displace di dalam stack. Klik Copy.

Di bagian atas stack, pilih Edit Mesh. Klik Paste untuk menambahkan modifier Displacement kedua ke dalam stack.

Displace sekarang berada di sebelah atas Edit Mesh modifier. Klik OK untuk mengakhiri editing.

Pilih Sub-Object > Gizmo.

Geser gizmo sehingga melayang diatas buah apel.
(Gizmo sumbu X, Y, Z berwarna kuning).

Pada rollout Parameters untuk Displace, tambahkan Strength parameter menjadi= 8. Sesuaikan Decay parameter

untuk membentuk permukaan bagian.

Jika ingin kembali ke stack untuk menyesuaikan nilai Soft Selection, aktifkan Show End Result On/Off Toggle.


Jika telah selesai, matikan tombol Sub-Object.


Buka Display panel lalu klik Unhide All.


Pada vieport navigation controls, klik Zoom Extents All.


Keluar dari Exit Isolation dengan menekant tombol pada jendela Isolated.


Pada Front Viewport, buat region-zoom disekitar buah jeruk dan apel sehingga terlihat dengan jelas.


Putar dan sesuaikan posisi buah apel menggunakan icon Select and Rotate.


Pastikan animasi yang dibuat pertemuan selanjutnya masih ada dengan menekan tombol Play jika ingin

menggunakannya kembali, namun kali ini saya merubah animasinya. Sesuaikan animasi menurut kreatifitas
Anda masing-masing.

Pilih menu Rendering > Render

Tandai Active Tiem Segment: 0 To 100 atau Range; 0 To 100.
Pilih tombol 640x480
Pilih tombol Files...
(Beri nama masing-masing)
Pastikan formatnya adalah *.avi, lalu klik tombol Save.
Pastikan Viewport: adalah Camera01, lalu tekan tombol Render.
 
Simpan pekerjaan dengan nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.max

Lanjutan Autocad ^^





 


Tutorial :

Buka Alikasi AutoCad.

Buka pekerjaan terakhir

Aktifkan Layer Larasati.

Pilih warna merah untuk gambar baru.

Buat sebuah Rectangle pada area kosong.


Klik ikon Rectangle

Klik pada area gambar
Ketik @3.5,3 lalu Enter.

Klik ikon Rectangle

Klik pada titik A
Ketik @2,1.5

Klik ikon Rectangle

Klik pada titik B
Ketik @3.5,3 lalu Enter.

Membuat garis dengan perintah Line, melompat dari garis sejauh 0.5, gunakan Snap From.


Klik ikon Line

Klik OS Snap From
Klik pada titik sudut C.
ketik @0,0.5 lalu Enter
Ketik @3.5,0 lalu Enter.

Kerjakan denah disamping sesuai dimensi ukuran yang ada (denah pada layer Larasati) dan (dimensi pada layer Dimensi).

Saturday, April 23, 2011

Praktek pertama hari kamis :D



* .jpg
 
Tutorial :

Buka aplikasi 3ds max

Buka pekerjaan terakhir yang dikerjakan.

Pilih menu File > new pada jendela New Scene pilih Keep Objects and Hierarchy, lalu klik OK

Pastikan animasi yang dibuat telah dibuang dengan mencoba menjalankan tombol Play.

Klik Object Type pada tab panel.

Klik icon Sphere.

Di tengah-tengah Perspective Viewport buat bola dengan menekan tombol kiri mouse kebawah lalu drag menjauhi titik awal
Pada Create Panel > Parameters Rollout, ganti Radius = 50 lalu tekan Enter.

Gunakan Move & Selection dan pindahkan bola pada Top dan Front Viewport untuk memindahkan bola tepat di tengah ruang dan diatas lantai.

Pada Create Panel > Rollout Name and Color, klik kotak kecil berwarna dsebelah nama object Sphere01.
Pilih warna orange lalu klik OK.

Ganti nama Sphere01 menjadi Orange dan tekan Enter.

Klik kanan pad label Left Viewport.
Pilih menu VIews > Extended > Asset Manager.
(Cari folder Network p.Multimedia/adil)
Cari file Orangetex.jpg

Kik dan drag Orangetex.jpg ke object bola lalu lepas tombol mouse.

Pad panel Modify rollout parameters ganti segment 50

Klik kanan pada perspective viewport, dari menu rendering pilih render
Dalamkotak dialog rendering pilih render.
Tutup jendela rendering.

Pada main toolbar, klik material editor lalu tekan M pada keyboard.

Pilih sampel material pertama atau sampel material yang masih kosong.
(contoh pada kedua dengan nama Material #2)

Klik tombol Pick Material From Object (*eyedroper*) disebelah nama Material.
Pindahkan cursor dari Material Editor ke Perspective Viewport tepat diatas buah jeruk lalu klik.

Ganti nama material menjadi Orange Peel lalu tekan Enter.

Klik Rollout Blinn Basic.
Parameters untuk menutupnya, dan klik Rollout Maps untuk membukanya.

Pada Rollout Maps, seret/drag Diffuse Map (Orangetext.jpg) ke Bump Channel dan lepaskan tombol mouse.

Klik Instance lalu klik OK.
Tentukan pada kotak masukkan channel Amount bump = -100.
.
Coba render hasil pekerjaan material

perkecil material Editor.
Kembalikan Viewport Asset Menjadi Left Viewport.

Rubah viewport Perspective menjadi Camera Viewport.

Atur camera pada Top dan Front Viewport sehingga tampilan Camera01 menjadi satu tampilan utuh buat jeruk.

Aktifkan tombol Animate.
Pindakan track Roll dari 0/100 ke 50/100.
Pada Top/Front Viewport gerakkan camera menjauh dariobject jeruk sehingga terlihat label nama didinding.

Non aktifkan tombol Anmate.
Tekan Ctrl+Shift dan klik drag track abu-abu pada 0/100 ke 80/100 yang berubah menjadi track putih.

Coba jalankan tombol Play.
Jika animasi telah sesuai,klik menu Rendering > Render.
Atur Time Output pada Active Time Segment 0 To 100 atau Range 0 To 100'
Atur Output Size 640x480.
Klik tombol Files..
Beri nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan dalam format *.avi
Tekan tombol Save, pada jendela video compression biarkan settingan yang ada pada Cinepak Codec by Radius lalu klik Ok
pasikan Viewport Camera01
Klik tombol Render.

Tunggu sampai selesai
Renderasi pada Camera 01
tutup jendela renderasi

Kik menu File > save As..
Beri nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah *.max


Hasil Capture * .max  -->

tampilan 1


tampilan 2 : proses jeruk menjadi mulai membuat duplikasi


tampilan 3 : jeruk telah terduplikasi menjadi 3

Praktek ke dua hari kamis :D





Tutorial :

Buka aplikasi CAD.

Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.

Klik ikon Layer Properties Manager.
Klik tombol New.
Ganti nama layer menjadi Dimensi.
Pastikan berwarna putih.
Klik OK.

Aktifkan layer Dimensi
Beri dimensi menggunakan Dimensi Tools.

Klik tanda lampu pada layer Dimensi, lalu aktifkan layer as.

menggambar gudang.
Klik ikon Rectangle
Klik kiri Snap From dari Object Snap.
Klik kiri pada ujung kanan atas dapur
Ketik @0,1.5 lalu Enter
Ketik @-2,3

Menggambar KM/WC
klik ikon Rectangle
Klik kiri pada ujung kiri atas gudang.
Ketik@-1.5,-1.5 lalu Enter

Tambahkan sebuah layer Dinding.
Akifkan layer Dinding.
Klik ikon Multiline.
Ketik S lalu Enter.
ketik 0.075 lalu Enter.
Ketik J lalu Enter.
Ketik z.

klik kiri pada setiap ujung denah as.

membuat kusen pintu.
Klik ikon Rectangle.
Klik kiri pada area gambar ketik @0.06,0.15 lalu Enter.

mmbuat daun pintu
Klik ikon Rectangle.
Klik kiri pada ujung kanan atas kusen.
Ketik @0.03,0.8 lalu Enter.

Membuat lengkung.
Klik menu Draw, klik Arc lalu pilih Star, Center, Angle.
Klik kiri pada ujung kiri atas daun pintu.
Ketik -90 klik Enter.

Mencerminkan pintu.
Klik ikon Mirror
Klik kiri kusen, daun pintu dan lengkung.
Klik kanan.
Klik kiri pada ujung kanan lengkung.
Aktifkan Ortho dengan menekan F8 atau klik tombol Ortho.
Tarik lurus keatas/bawah lalku klik kiri dan Enter.

Menggambar kusen jendela.
Klik ikon Rectangle.
Klik kiri pada ujung kanan bawah kusen sebelah kiri.
Ketik @-0.8,0.15 lalu Enter

Kusen tegak jendela.
Klik ikon Rectangle.
Klik kiri pada ujung kiri bawah kusen jendela.
Ketik @0.06,0.15

menggandakan kusen tegak ke tengah.
Klik ikon Copy
Pilih objeknya (kusen tegak)
lalu Enter.
Klik tengah-tengah bagian bawh kusen (gunakan OS Mid Point)
kliki di tengahtengah bagian bawah kusen datar (gunakan Mid Point.

Mencerminkan kusen jendelake kanan.
Klik ikon Mirror
Klik kiri kusen jendela.
Klik kanan.
Klik kiri pada ujung lengkung.
Aktifkan Ortho dengan menekan F8.
Tarik lurus keatas/bawah lalu klik kiri dan Enter.

Simpan pinjam pekerjaan dengan nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.dwg

Tuesday, April 19, 2011

Pemodelan 2D & 3D


Capture *.dwg


Tutorial :

Buka aplikasi AutoCAD

Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.

Klik icon Layer Properties Manager.
Klik tombol New.
Ketik nama layer, misalnya "as".
Klik kotak Color.
Klik warna, misalnya kuning.
Klik OK.
Klik OK untuk menutup jendela Layer Properties Manager.

Menggambar pagar bumi
Pastikan layer pada "as"
klik icon Rectangle.
Klik kiri pada area gambar.
Ketik @16,25 lalu Enter.

Menggambar ruang 1
Klik icon Rectangle.
Klik kiri icon Snap From
Klik kiri ke ujung kanan pagar bumi.
ketik @-2,4.5 lalu Enter
Ketik @-4,4 lalu Enter

Menggambar ruang 2
Klik icon Rectangle
Klik kiri pada ujung kanan atas ruang sebelumnya
Ketik @-3,2 lalu Enter.

Menggambar penghubung
Klik icon Line
Klik kiri pada ujung kanan atas ruang sebelumnya.
Ketik @0,1.5 lalu Enter

Menggambar ruang 3
Klik icon Rectangle
Klik kiri pada ujung atas garis penghubung
Ketik @-4,4.5 lalu Enter

Menggambar ruang 4
Klik icon Rectangle
Klik pada ujung atas ruang tidur.
Ketik @-3.3 lalu Enter

Menggambar penghubung 2
Klik icon Line
klik kiri icon Snap To Mid Point
Klik pada tengah dinding ruang 4
ketik @-4.5,0 lalu Enter

Menggambar ruang 5
Klik icon rectangle
Klik kiri pada unjung garis
ketik @-2,2.5 lalu enter

menggambar ruang 6
klik icon rectangle
Klik kiri pada ujung kiri ruang 5
Ketik @-2.5,2.5 lalu Enter

Menggambar penghubung 3
Klik icon Line
Klik kiri pada ujung kiri ruang 5
Ketik @0,-4 lalu Enter

menggambar penghubung 4
Klik icon Line
Klik kiri pada ujung bawah garis
Ketik @4,0

Menggambar penghubung 5
Klik icon Line
Klik kiri pada ujung kanan garis
Ketik @0,-9 lalu Enter

Menggambar penghubung 6
Klik icon Line
klik kiri pada ujung bawah garis
Ketik @4.5,0 lalu Enter

Simpan pekerjaan dan pastikan format penyimpanan adalah *.dwg

Sunday, April 17, 2011

Renderasi & Animasi 3D


Tutorial  :

Buka aplikasi 3dsmax

Buka pekerjaan terakhir.

Pilih objek dinding.
Tekan M pada keyboard
Pilih sampel material pertama.
Klik tombol Standard.
Pilih Radio Mtl Library.
Dari daftar list pilih material Concrete Blue Stuco, lalu klik OK
Pilih icon Assign Material To Selection.

Kecilkan jendela Material Editor.

Render pada tampilan Perspective Preview.
Ulangi untuk ,lantai dengan material Wood pada sampel material box kedua, dan label nama pada sampel material box ketiga.

Tutup Material Editor.

Aktifkan Perspective Viewport.
tekan C untuk menggantinya menjadi Camera Viewport.

Beralih ke Top Viewport.
Pilih Target Camera dan letakkan ditengah ruang.
Perhatikan pergerakan pada Camera01 Viewport.

Kembali pada top Viewport pilih Camera dan geser menjauh sehingga seluruh ruang tampak pada Camera01 Viewport.

Pada left atau front Viewport atur ketinggian dari camera, hingga seluruh ruang tampil pada Camera01 Viewport.

Lakukan pembesaran Zoom Extents pada Top Viewport.
Tekan tombol Animate.
Geser roll dari 0/100 ke 50/100 apda Top Viewport pilih camera dan geser ke sebelah kanan.
Non aktifkan tombol Animate.

Pilih icon Zoom Extents All.
Jalankan tombol Play dan perhatikan pergerakan setiap Viewport.

Pilih camera pada salah satu Viewport.
Geser roll pada posisi 0/100. Tekan Shift+Ctrl dan klik drag key frame pada 0/100 untuk menduplikatnya ke key 80/100.
Coba jalankan tombol Play, dan perhatikan jika animasi camera bergerak dan kembali ke posisi awal.

Pilih menu rendering > Render.

Pada jendela render Scene pilih Active Time Segment 0 To 100 atau isi range dari 0 To 100 untuk Time Output.

Untuk Output Size pilih 640x480 atau ketik pada Width 640 dan Height 480.

Klik tombol Files pada Render Output.
TEntukan folder menyimpan dan beri nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.avi, lalu klik tombol Save.

Pada jendela Video Compression, biarkan settingan default Cinepak Codec by Radius, lalu klik OK.

Pastikan pada bagian Viewport adalah Camera01, lalu klik tombol Render.

Setelah selesai merender, tutup jendela Render, ttup jendela Render Scene.
Pilih menu File > Save As.
Beri nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.max

Hasil Captured -->

Capture *.max
 





Wednesday, April 13, 2011

 
Hasil Rendering *.Jpg

Capture *.max
 
 
Tutorial :

Buka Aplikasi 3D

Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.

Aktifkan Main Toolbar pilih icon Move & Selection, pilih lantai.

Pada Panel pilih Tab Modifyers.
Roll up hingga Parameters Panel
Atur nilai Length 250 dan Widht 500 serta Height -10

Kembali ke Maint Toolbar
Pilih icon Select and Uniform Scale.
Pilih text pada Front viewport lalu drag hingga text membesar dengan porposional.

Berpindah ke Tab Objects
Pilih icon L Ext, lalu buat pada Top View port sebuah L Ext.
Klik drang dari kanan atas top viewport lalu drag kearah diagonal kiri bawah, lalu lepaskan tombol mouse, dan geser keatas untuk ketinggian Dinding, geser lagi sedikit untuk membentuk ketebalan dinding dan klik untuk mengakhiri pembuatan dinding.

Beralih ke tab Main Toolbar pilih icon select and move, lalu aktifkan panel Modifiers, roll up hingga Parameters dan atur Side Lenght -250, Front Length -500, Side Width 10, Front Width 10, Height 250.

Gunakan Select and move untuk menserasikan lantai dan dinding.
Lalu gunakan Select and move untuk memindahkan nama ke dinding.

Gunakan Select and move untuk mensesuaikan lampu Omni dan Spotlight

Buat sebuah file *.jpg, dan sebuah file *.max
 

 
 

Thursday, March 31, 2011

Praktikum Renderasi & Animasi 3D

Print Sreen Tugas Pertama
Tutorial Pertama:


Pilih menu Start > All Programs > Kinetik > 3D Studio Max

Pilih tab Shapes
Pilih icon Text
Buka Panel Parameters
Klik pada Text: area
Ganti text MAX Text dengan nama masing-masing.

Rubah Size: 10
Klik pada Front Viewport.

Pada area pembesaran klik icon Zoom Extents All
Beralih ke panel Modify
Pilih tombol Extrude
Rubah Amount pada roll up Parameters menjadi 10
Kembali klik Zoom Extents All.

Aktifkan Perspective Viewport.
Pilih icon Zooom
Sempitkan area Perspective untuk object text.
Tekan F9

Tutup Jendela Perspective frame.
Pilih Tab main Toolbar.
Pilih icon Select Object dan klik object text.

Pada panel Modify disebelah Text01 klik warna dan pilih warna yang diinginkan.
Tekan F9

Aktifkan Top Viewport.
Pada Tab Main Toolbar pilih icon Select and Move.
Klik object text di Top Viewport, lalu geser keatas sejajar sumbu Y
(Perhatikan perubahan di viewport lainnya saat menggeser)

Pilih menu Rendering
Klik tombol Render.
Tutup jendela Top Frame.
Masih pada jendela Render Scene rubah Viewport menjadi Perspective dan tekan tombol Render.
Tutup jendela Perspective frame.
Tutup jendela Render Scene.
Klik Zoom Extents All.

Perluas Top Viewport
Pilih Top Viewport dan klik Zoom, lalu klik drag pada Top Viewport.
Perluas hingga tampilan object mengecil 20%

Pilih Tab Objects
Pilih icon Box.
Klik sebelah kiri atas Top Viewport lalu drag diagonal sebelah kanan bawah Top Viewport lalu lepas tombol dan tentukan ketinggian box kira2 10point lalu klik.

Aktifkan Perspective Viewport dan tekan F9

Ativkan Tab Lights & Cameras
Pilih icon Target Spot.
Aktifkan Top Viewport.
Klik drag dari kiri bawah viewport menuju object text.
Klik icon Zoom Extents All
Aktifkan main Toolbar dan pilih Select and Move.
Pada Front Viewport pilih lampu dan drag sedikit ke atas.

Aktifkan Perspective viewport dan tekan F9

Klik kanan pada lampu
Klik Cast and Shadow
Kembali tekan F9

Kembali ke Tab Lights & Cameras
Pilih icon Omni light
Klik di sebelah kanan bawah Top Viewport.
Gunakan icon Select and Move dan pindahkan Omni Light pada Front atau Left viewport sedikit ke atas.
Coba F9 pada Perspective

Klik icon Diskect pada jendela Perspective, frame
Beri nama masing2.
Pastikan format penyimpanan adalah *.jpg dan klik tombol Save.
Biarkan settingan apa adanya dan klik Ok.

Tutup jendela Perspective frame
Pilih menu File > Save As
Beri nama masing2 dan pilih tombol Save.

Hasil -->

Hasil Rendering *.Jpg



Hasil Capture *.max

Praktikum Pemodelan 2D & 3D

Print Screen Tugas 1

Tutorial Pertama:

Pilih menu Start > Desain Graphic and Multimedia > Autodesk > AutoCAD 2004

Pada Command: ketik Limits dan Enter.
Lower: tekan Enter
Upper: ketik 210, 297 Enter

Command: ketik Rectangle Enter
First Point: ketik 0,0
Other Corner: ketik 297,210 Enter

Command: ketik Zoom Enter
All: ketik All Enter

Command: ketik Line
First Point: ketik 0,0 Enter
Next Point: ketik 100,0 Enter
Next Point: 100,20 Enter
Next Point: 0,20 Enter
Next Point: C Enter

Command:
Klik icon text tool
Klik pada titik 0,20
Klik pada titik 100,0
Ketik nama masing2
Gunakan Text Hight 8
Klik Ok.

Gambarlah Bentuk yang bergaris kuning saja tanpa dimensinya.

Jika selesai simpan pekerjaan.
Klik menu File > Save As
Beri nama masing2 dan pastikan format penyimpanan adalah *.dwg



Sunday, January 9, 2011

Grafika - Katering

Buka aplikasi CorelDraw.

Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.

Buat teks dengan nama masing-masing dengan font Monotype Corsiva 50 point.

Klik Outline Tool > Outline Pen Dialog.
Atur nilai Width 0.1 dan pilih warna kuning.

Pilih menu Text > Convert to paragraph
Letakkan cursor ditengah dua kata dan Enter.
Pilih kedua kata dan atur ditengah (align center)
Letakkan teks ditengah-tengah bingkai nama.

Duplikat teks.
Klik kiri dan klik kanan warna hitam di color palette.

Klik menu Arrange > Order > Back One.
Atur posisi duplikat seperti bayangan dari teks aslinya.

Buat teks "Katering" dengan font Brush Script MT dengan nilai 30 point.
Gunakan warna kuning di color palette dan klik kanan simbol X di ujung atas color palette.
Letakkan di bagian atas bingkai nama.

Buat kalimat "MENYEDIAKAN: Masakan Jawa & Sunda, Masakan Internasional, Kue, Coktail, & Tart"
dengan font Century Gothic 10 point.
Letakkan tesk tersebut ke sudut kanan bawah label.

Buat teks "Katering Pak Adil" (gunakan nama masing-masing) dengan font Century Gothic 20 point.
Gunakan warna kuning di color palette dan klik kanan simbol X.
Letakkan teks pada kotak paling atas dari label.
Tekan CTRL+D tiga kali untuk membuat tiga buah salinan teks, lalu jajarkan salinan hingga teks mengisi sepanjang kotak atas label.

Klik menu Text > Insert Character
Pilih jenis Font; Wingdings
Masukkan nilai 70 pada KeyStroke:
Masukkan nilai 0.5 pada Character Size
Klik menu Insert dan letakkan di sebelah teks "MENYEDIAKAN...".

Pada Roll Up Insert Character cari Wingdings 74 dan drag ke halaman kerja.
Klik menu Tools > Create > Pattern
Pilih Two Color dan High.
Klik Ok.
Klik dan tahan mouse, lalu drag di sekitar simbol hingga terbentuk kotak.
Klik Ok.

Hapus simbol dari lembar kerja.
Klik kotak orange besar.
Klik menu Fill tool, lalu klik Pattern Fill Dialog.
Klik tanda panah dan cari simbol yang telah dibuat sebelunya.
Pilih warna kuning untuk Front dan orange di Back.
Klik OK.

Tambahkan tanda potong pada bagian-bagian yang akan di potong.

Klik ganda pick tool.
Klik menu File > Export
Beri nama masing-masing
Pastikan format peng-export-an adalah *.jpg
Buka tombol Options >>
Tandai Selectd Only.
Klik tombol Export.
Klik OK pada Convert to Bitmap.
Klik OK pada JPEG Export.

Klik menu File > Save As
pastikan format penyimpanan adalah *.jpg

--> Hasil :
Original
capture *.cdr

 

Rabu 29 Desember 2010.

Buka Aplikasi Adobe Phtoshop.

Buka sebuah file baru dengan lebar 400 px dan tinggi 200 px.

Gunakan Type dan ketik nama masing-masing dengan font Matisse ITC 150 point.

Klik menu Layer > Rasterize > Layer

Buka file yang berisi pola gambar yang akan digunakan Klik menu File > Open...
(Cari file pada \Program Files\Adobe\Photoshop\Presets\Patterns dan pilih salah satu file)

Pilih Mode: RGB Color pada window Rasterize Generik EPS Format

Klik menu Selext > All
Klik menu Edit > Define Pattern
Tutup file pattern

CTRL + Klik layer Type pada Layers Palette.
Isi seleksi dengan menggunakan pola.
Klik Edit > Fill...
dan pilih Content Use: Pattern.

Buat warna foreground menjadi warna merah kecoklatan R: 71, B: 0, G:13.

Buat outline dengan Edit > Stroke... dan gunakan Width: 3 pixels.

Klik Selext > Deselect
Guinakan Layer > Layer Style > Drop Shadow...
Atur Distance: 14 px, Spread: 7 Px.

Simpan dengan nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.psd
--> Hasil:

original

capture * .psd

=======================================================


Buka sebuah file baru lebar 150 px dan tinggi 150 px.

Buat warna foreground menjadi warna biru muda R: 186, G: 185, B: 214

Gunakan peranti Type dengan font Bank Gothic Light ukuran 10 pixels. (pastikan menggunakan perataan alignment center). Ketik sebuah nama kota di baris pertama. Ulangi dua kali pada baris kedua dan sekali di baris ketiga.

Aktifkan penggaris
Klik menu View > Rulers
Klik menu View > Snap To > Guides

Gunakan piranti zoom untuk memberbesar gambar sebesar 100%
Klik drag penggaris horizontal ke arah bawah dan letakkan tepat di atas huruf J pada teks Jakarta di baris pertama.

Sekali lagi klik penggaris horizontal kemudain geser ke arah bawah tepat di atas huruf J pada teks jakarta di baris ke tiga.

Lalu klik drag penggaris vertikal ke kanan dan letakkan tepat di tengah huruf A dalam kata ajakarta yang ada di baris ke dua.

Sekali lagi klik drag penggaris vertikal dan letakkan tepat di tengah huruf A dalam kata Jakarta yang ada di baris kedua.

Gunakan peranti Rectangular Marquee untuk membuat seleksi sgi empat yang dibatasi oleh garis petunjuk horizontal dan garis petunjuk vertikal.

Klik menu Edit > Define Pattern.

Klik menu File > New dan buat file baru dengan mode RGB ukuran lebar 400 px dan tinggi 200 px.
Gunakan Type tool dan ketik nama masing-masing, dan font Futurra Extra Black Italic ukuran 180 pixel.

Ubah layer Type menjadi layer biasa.
Klik Layer > Rasterize > Layer
CTRL+Klik layer Type.
Klik Edit > Fill... dan pilih Use: Pattern

Klik Select  Deselect
Gunakan menu Layer > Layer Style > Drop Shadow...
Atur Angle: 120, Distance: 16, Spread: 20.

Simpan pekerjaan dengan nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.psd
--> Hasil:

original
capture * .psd

=========================================================


Tekan D pada keyboard untuk me-reset warna foreground dan background lalu tukar warna depan dan belakang.

Buka sebuah file baru dengan ukuran lebar 400 px dan tinggi 200 px dengan warna background hitam.

Buat teks nama masing-masing dengan farna foreground putih. dengan menggunakan font Arial Black ukuran 80 point dan letakkan teks agak ke bawah.

Jadikan satu semua layer dengan menu Layer > Flat Image.

Putar kanvas berlawanan dengan arah jarum jam sebesar 90derajat.
Klik Image > Rotate Canvas > 90CCW.

Inversikan warna-warna dalam kanvas. Klik Image > Adjust > Invert.

Gunakan Filter > Stylize > Wind
kemudian pilihlah Method: Wind Direction: From Right.

Inversikan dengan memilih menu Image > Adjust > Invert.

Gunakan Filter > Stylize > Wind kemudian pilih Method: Wind. Direction: From Right.

Ulangi filter dengan yang sama dua kali lagi.
Klik Filter > Wind, lalu sekali lagi klik Filter > Wind.

Kembalikan posisi kanvas dengan memutar 90derajat.
Klik Image > Rotate Canvas > 90CW.

Gunakan Filter > Distort > Ripple dengan Amount: 80.
Size: Medium

Ubah mode gambar dari grayscale ke wrna ber-index. Klik menu Image > Mode  Indexed Color.

Klik Image > Mode > Color Table.
Pilih Table: Black Body.

Simpan pekerjaan dengan nama masing-masing, pastikan format penyimpana adalah *.psd

--> Hasil :
Original

capture *.psd